Coto Makassar. Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.

Coto Makassar merupakan salah satu kuliner khas dari Makassar tentunya. Sebenarnya Coto ini sekilas sama dengan Resep Soto pada umumnya. Yang membuat berbeda adalah racikan bumbu. Membuat Coto Makassar yaitu poin yang dapat dinamakan susah-susah gampang. apa bila anda newbie dalam membuat Coto Makassar, kalian akan sedikit kebingungan dalam mengolahnya. sebab itu melalui artikel ini, kamu akan saya persembahkan sedikit proses pembuatan olahan ini. Dengan memanfaatkan 24 bumbu-bumbu ini, kamu bisa memulai membuat Coto Makassar dalam 5 langkah. baik, segera kita proses Membuat nya dengan cara dibawah ini.

Komposisi dari Coto Makassar

Anda perlu 1 kilo - daging sapi bs campur jeroan juga.
Anda perlu 250 gr kacang tanah di sangrai sampai wangi.
Anda perlu - Bumbu di haluskan (uleg).
Persiapkan 1 sdt untuk merica butir, sangrai.
Persiapkan 1 sdt ketumbar, sangrai.
Berikan 3 buah - kemiri, sangrai.
Anda perlu 1 sdt untuk jinten, sangrai.
Persiapkan 6 siung untuk bawang merah.
Anda perlu 4 siung bawang putih.
Berikan 2 ruas jahe.
Berikan dari Bahan utuh :.
Persiapkan 1 btg untuk kecil kayu manis.
Persiapkan 2 lbr dari Daun salam.
Anda perlu 3 lbr untuk Daun jeruk.
Berikan 2 btg untuk Serai.
Persiapkan 1 dari lengkuas, geprek.
Persiapkan Garam.
Persiapkan - Gula pasir.
Anda perlu dari Penyedap, royco sapi.
Anda perlu dari Merica bubuk.
Berikan dikit Asam jawa untuk Daging.
Persiapkan untuk Bahan pelengkap :.
Anda perlu Daun bawang.
Persiapkan dari Bawang goreng.

Resep Coto Makassar - Dari namanya saja, tentu semua orang tahu bahwa makanan ini berasal Coto makassar terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang cukup lama dan dicampur. Coto Makassar ini memiliki rasa yang begitu enak dan lezat, serta kuahnya gurih. Aromanya yang khas akan membuat setiap orang tergoda untuk mencicipinya. Menghormati kaum muslimin yang sedang menjalankan ibadah puasa, Coto Makassar Ampera Daeng Memang akan TUTUP.

Coto Makassar proses

Cuci bersih daging rebus sampai mendidih baru buang airNya(Fungsi untuk membuang kotorannya), ganti dg air yg baru rebus kmbali sampai empuk jng lupa ksh asam jawa biar cpt empuk dan gk bau amis juga ya.
Sambil merebus daging, ulek smua bumbu yang sudah disangrai. Batang serai yg bagian putihnya bisa di ulek/tidak ya. Kalau mau lebih berasa rempahnya diuleg bersamaan, kalau aku ckup digeprek aja..
Lalu sangrai jg kacang tanahNya, kalau sudah dingin blender kasih air sampai halus banget ya. Kalau kacangnya ad yg belum halus itu bakal ngerusak rasa coto makasarnya jd kerasa kaya kuah kacang. Jika daging sudah matang empuk, daging bs diangkat lalu dipotong dadu. Sisihkan. Kuah rebusannya yg kedua jangan dibuang,simpen dlu ya krna akan dipakai..
Setelah itu tumis bumbu yg sdh di ulek tadi sampe wangi lalu bs kasih air sedikiit saja spy g cpet gosong/menghitam. Di kompor sebelah panaskan air sampai mendidih, masukkan hasil tumisan bumbu tadi kedalam & bahan utuh. Masukkan air rebusan daging tadi kedalam, tambahkan garam gula penyedap sapi merica bubuk dll lalu masukkan daging sampai benar2 empuk..
Setelah itu kacang yg sdh di blender tadi masukan kdlm kuah rebusan, jng lupa ksh kayu manisnya juga koreksi rasanya coto makasar punya rasa gurih gk manis ya. Klu udh mateng siapkan irisan daun bawang, bawang goreng, perasan jeruk nipis. Lalu siram ke mangkuk sajikan selagi msh panas.

Soto Asal Makassar yang disebut juga Coto ini, memiliki rasa yang khas! Rasa gurih dan kenikmatan daging, paru serta jeroannya akan membuatmu tak dapat melupakannya! Coto Makassar or Coto Mangkasara (Makassarese), is an Indonesian traditional soup originating from Makassar, South Sulawesi. It is a variant of soto traditional beef and offal stew with seasoned broth. Coto Makassar or Coto Mangkasara ( Makassarese ), is an Indonesian traditional soup originating from Coto Makassar is served with Burasa or Ketupat rice cakes.